01. 5. Indonesia
Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai
obat-obatan juga telah berlangsung ribuan tahun yang
lalu.[3]
Pada pertengahan abad ke XVII seorang botanikus
bernama Jacobus
Rontius (1592 - 1631) mengumum kan khasiat tumbuh- tumbuhan dalam
bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et
Medica.[3]
Meskipun hanya 60 jenis
tumbuh- tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari
penelitian tumbuh- tumbuhan obat oleh N.A.
van Rheede tot Draakestein (1637 - 1691) dalam bukunya
Hortus Indicus Malabaricus.[3]
Pada tahun 1888 didirikan Chemis
Pharma cologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan
menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam
tumbuh- tumbuhan yang dapat digunakan untuk
obat- obatan.[3]
Selanjutnya penelitian
dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat- obatan semakin
berkembang.[3]
02. Pemanfaatan Tanaman Obat (TOGA)
Pada bagian tanaman seperti yang tercantum di bawah
ini dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Bagian tanaman terdiri dari
bagian daun, kulit batang, buah, biji, bahkan pada bagian
akarnya.[5]
02. 1. Daun
|Mengobati tekanan darah tinggi
|Mengobati panas dalam dan demam
|Mengobati kurang darah
|Mengobati batuk dan sariawan
|Mengobati batuk, mules, dan sariawan
|Mengobati sariawan dan bersifat astringensia (mampu membasmi bakteri)
|Mengobati penyakit gonorrhoe
|Mengobati batuk, antiseptika
(membunuh mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur
|Sebagai obat mencret dan kumur
|Bersifat astringensia